Di antara gemuruh waktu yang terus berlari, dua hati saling menemukan—bukan dalam gegap
gempita, tetapi dalam bisikan lembut takdir. 10 November 2023 menjadi noktah pertama dalam
goresan kisah, saat dua pasang mata bertaut dalam diam yang sarat makna. Cinta, kala itu, hadir
seperti embun di pagi buta—tak tergesa, namun begitu menjanjikan.

Di bawah langit yang menyimpan jutaan harapan, dua jiwa berikrar. Pada 25 September 2024,
sebuah cincin melingkari jemari—bukan sekadar perhiasan, tetapi sebuah lambang keteguhan hati.
Mereka tak lagi berjalan sendiri, tetapi beriringan meniti masa depan yang mereka rajut bersama.
Cinta bukan hanya kata-kata, tetapi langkah nyata yang menuntun mereka menuju kebersamaan
yang abadi.

Hari-hari selepas tunangan adalah simfoni yang dimainkan dengan hati. Mereka tidak sekadar
merencanakan pernikahan, tetapi juga membangun ruang bagi mimpi-mimpi yang ingin mereka
wujudkan bersama. Dari memilih warna bunga hingga membayangkan rumah yang akan menjadi
saksi setiap matahari terbit dan terbenam yang mereka saksikan berdua. Cinta mereka tumbuh, tak
sekadar mengalir—tetapi berakar, menghunjam, mengukuhkan setiap pijakan.

Tibalah hari yang dipahat dalam doa dan harapan. 30 Mei 2025, bukan sekadar tanggal, tetapi hari
ketika semesta merestui dua jiwa yang telah lama mengembara dalam takdir masing-masing. Kini,
mereka bertemu dalam satu perjalanan yang sama—dalam ibadah yang tak hanya dilakukan dengan
lisan dan langkah, tetapi dengan seluruh keberadaan mereka. Janji diikrarkan, cinta diabadikan, dan
waktu pun tunduk pada kebersamaan mereka.

Selepas hari itu, kisah mereka tak berakhir—ia justru bermula dalam warna yang lebih hidup.
Mereka tak lagi hanya dua insan yang saling mencintai, tetapi dua jiwa yang telah memilih untuk
menjalani setiap pasang surut kehidupan bersama. Cinta mereka bukan hanya sekadar perasaan,
tetapi rumah yang menaungi, ombak yang menghidupkan, dan bintang-bintang yang menerangi
jalan.